Share

50. Menemukan Sebuah Kondom

Pagi-pagi sekali Jody sudah siap jalan kerja, dia pamit pada Sarlita, “Sar.. aku jalan dulu ya, aku harus ketemu customer pagi ini.” ucap Jody dengan tergesa-gesa

“Gak salah kamu, Jod? Belum juga jam tujuh?”

“Aku gak mau terjebak macet, Sar, kan aku karyawan baru harus jaga kondite.” Jody meninggalkan Sarlita begitu saja.

Satu sisi Sarlita agak kesal dengan sikap Jody yang tidak memperdulikan dirinya, namun di sisi lain dia juga senang melihat semangat Jody.

Sarlita merapikan tempat tidurnya, dia tidak ingin tiba-tiba Mama Jody masuk kamar dan melihat kamar masih berantakan. Sarlita juga merapikan meja kerja Jody dan kolong mejanya.

Seperti biasanya Jody kalau habis mandi, handuknya di letakkan begitu saja di sandaran kursi kerjanya. Begitu juga pakaian kotornya yang berserakan di sofa kamar.

Sarlita mengumpulkan pakaian kotor Jody yang mau dicuci, dia periksa satu persatu kantong celana dan kemeja Jody. Saat dia merogoh kantong celana Jody dia menemukan sebungkus kondom.

“Ampun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status