Share

Bab 52. Perpisahan Sementara

Lia berpelukan erat dengan Bernard. Sebenarnya Lia malu melakukan hal itu di depan umum. Namun rasa takut kehilangan dan rasa rindu lebih besar dari pada rasa malu.

Lia berbisik kepada Bernard, "Jangan telat makan, jaga kesehatan, sering-sering menghubungiku, dan jaga pergaulan. Oke?"

"Siap, laksanakan!" Bernard memperagakan gerakan hormat yang membuat Lia terkekeh.

"Ayah, aku berangkat dulu, ya. Ayah jaga kesehatan. Jangan makan sembarangan, nanti kolesterolnya kumat," ucap Bernard kepada Aron.

"Pasti anakku. Justru kamu lah yang harus jaga diri disana. Belajar yang rajin biar bisa segera lulus dan mendapatkan nilai terbaik. Buat Ayah bangga sama kamu, nak," ujar Aron.

Bernard tersenyum getir. Ia ingat ketika waktu kecil dirinya sering mendapat perlakuan kasar dari ayahnya jika nilai Bernard jelek. Lalu sejak SMP Bernard mulai belajar dengan sungguh-sungguh bahkan ia meminta guru les privat agar lebih mudah memahami pelajaran. Hingga kekerasan dari ayahnya sudah jarang ia dapatkan.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status