Bab 98: Cynthia Marah

“Sebetulnya belum mantan…karena kami belum ada kata-kata putus sampai saat ini!” sahut Radin enteng sambil berdiri, kini dua pria yang sama-sama tinggi ini berhadapan.

Badan Radin lebih kekar dan dia menang sedikit tinggi saat sama-sama berhadapan, sedangkan badan Tom agak gemuk, karena jarang olahraga.

“Oh ya Tom…nanti kita ketemu lagi yaaa…aku mau bicara dengan Radin dulu, Meri tolong antar pa Tom ke luar yaa…Radin…sebaiknya kita bicara di dalam!” Cynthia langsung membalikan tubuh dan masuk ke ruang kerjanya.

Tak mengubris dua pria yang terlihat sama-sama kaget dengan ucapan Cynthia, terutama si Tom yang tak menyangka Cynthia begitu saja ‘mengusir’ dia dan lebih mengutamakan Radin ini.

Radin tersenyum penuh kemenangan diapun mengikuti langkah Cynthia dan masuk keruangan kerja gadis cantik itu.

Tom hanya bisa memandang iri dan terpaksa melangkah keluar mengikuti langkah Meri, s