Share

Chapter 30

Pak Marwan duduk di pos satpam. Sore itu Mitha pulang dari dinas pagi di RSUD. Kini saatnya dia kembali dinas lagi sore ini di Klinik Bunda. Cari duit sebanyak-banyaknya buat sekolah FKG-nya Shinta, adiknya yang padahal sudah dapat beasiswa. Ia hanya takut kurang dana beasiswanya. Jadi bisa menolong adiknya kuliah.

Mitha pun menunggu ojek online di dekat pos satpam itu. Seperti biasa, mata Mitha agak jeli. Ia menelusuri ruang kecil satpam itu. Dilihatnya ada jam dinding putih di dalam sana, ada satu kursi dan meja kecil. Cukuplah untuk menonton siaran tivi di Hp sambil menjaga pos.

"Lho, Pak Marwan, itu kok di meja satpam ada buku diary pink." kata Mitha.

Sebenarnya Mitha barusan ingin bilang kalau itu buku diary pink punya Dokter Rissa. Tapi, karena di sepanjang jalan ia merasa Dokter Rissa sangat save dengan diary itu, Mitha penasaran. Pikirnya, sebaiknya Mitha saja yang mengembalikannya diary itu pada Dokter Rissa. Jangan Pak Satpam.

"Lho, ini diary ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status