Share

Tidak Pernah Serius

Kirana merasa kesal pada Allaric. Pasalnya, Mamanya terlihat lebih memberikan perhatiannya pada laki-laki itu dari pada dirinya. Sepanjang acara makan malam, Mama Ayu selalu mendahulukan Allaric dari pada putrinya. Allaric hanya tersenyum tipis dengan tatapan mengejek ke arah Kirana.

Hingga makan malam berakhir, Mama Ayu tidak hentinya memberikan perhatian pada tamunya. Allaric merasa senang, ia merasa seperti menemukan sosok mendiang ibunya. Kelembutan dan perhatian Ayu, membuat Allaric merasa nyaman dan menerima semua perlakuan dari wanita paruh baya itu.

"Terima kasih," ucap Allaric.

"Terima kasih untuk apa?" tanya Kirana bingung.

"Untuk semua, pada malam hari ini," jawab Allaric.

"Hemm... Sama-sama," jawab Kirana tersenyum.

"Anda akan langsung pulang?" tanya Kirana lagi.

"Mungkin!" seru Allaric.

"Mungkin?" Kirana menatap Allaric.

"Ada banyak urusan yang harus aku selesaikan. Ingin membawamu ikut serta, kau pasti akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status