Share

Meong!

“Emm.” Ayda bergumam saat Arya perlahan menggigit cokelat di sisi lainnya.

Kondisi jalan yang sepi seakan mendukung aksi romantis antara Ayda dan Arya yang baru merasakan manisnya cinta. Ayda yang merasa gugup tidak bisa mengontrol perasaannya. Terlebih ketika bibir Arya mulai mendekat.

Drtttt!

Benda pipih yang terletak dibalik saku jas Arya menghentikan aksinya. Di tengah asmara yang berkobar, panggil dari Darma membuat Arya mengurungkan niatnya. “Maaf, saya harus angkat telepon dari nenek,” jelasnya dengan raut wajah memelas.

Ayda yang merasa lega karena bibir Arya perlahan menjauh pun langsung menghabiskan cokelat di bibirnya. Maksud hati ingin menghibur Arya, tapi akhirnya Ayda yang tak siap melakukannya. Situasi di pinggir jalan membuat Ayda merasa tidak nyaman untuk melakukan hal yang akan bahaya jika dilihat orang.

“Iya, Nek. Arya akan segera pulang setelah fitting gaun,” ucap Arya dan langsung menutup panggilan.

Ayda yang mendengarkan percakapan Arya dengan Darma pun menahan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status