Share

Semangat Pak Suami

Ayda meneguk saliva dalam-dalam dan tersenyum menahan rasa malu. Saat Darma sudah benar-benar pergi dan tak terlihat bayangannya. Ayda langsung menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan. Kejadian malam ini tak akan pernah terlupakan bagi Ayda.

Meskipun sudah berusaha memberi penjelasan, tetapi tetap saja semua orang akan berpikiran hal yang macam-macam antara dirinya dan Arya. Tanpa mengatakan apapun Ayda terus menutupi wajahnya dan membuat Arya menatapnya heran.

“Apa yang nenek katakan?” tanya Arya yang berharap tidak ada masalah. Namun, saat melihat reaksi Ayda yang langsung menatap tajam ke arahnya. Arya sudah menduga apa yang terjadi sebenarnya. “Sudah yuk kita masuk ke kamar dulu,” ajaknya berusaha tenang.

Dengan ekspresi campur aduk, Ayda menuruti ajakan Arya yang langsung berjalan menuju lemari. “Kenapa baru pakai baju sekarang sih Pak? Harusnya setelah mandi, Pak Arya itu langsung pakai baju,” lirih Ayda dengan suara yang terdengar sangat lemah.

Sambil mengenakan baju kaos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status