Share

Kesempatan Dalam Kesempitan

“Ih pelan-pelan, Mas!”

Arya tersenyum dengan ekspresi menyebalkan. “Saya sudah terlatih untuk melakukan ini,” ucapnya dan kembali beraksi.

Sedangkan Ayda hanya diam membeku dalam posisinya. Suasana pagi yang dingin adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat. Namun, Ayda hanya bisa menggelengkan kepala saat Arya lebih memilih untuk berenang di air yang terasa sangat dingin.

“Mas Arya! sudah berenangnya,” rengek Ayda yang khawatir Arya akan masuk angin karena berenang dalam keadaan perut kosong.

“Sebentar sayang. Lebih baik kamu ikut saya berenang, pasti akan lebih menyenangkan,” sahut Arya dan kembali menyelam ke dalam air. Sebagai lelaki yang hobi berenang, Arya tak bisa melewatkan kesempatan untuk menikmati sensasi dingin di pagi hari. Meski dalam kondisi lapar, tetapi Arya tetap menikmatinya.

Ketika terdengar suara bel kamar berbunyi, Ayda yang semula duduk diam di tepi kolam pun langsung bergegas menuju pintu. Dengan semangat ia membuka pintu u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status