Share

Dua Kecupan Manis

“Satu kecupan manis untuk istri saya tercinta,” lirih Arya dan langsung mendaratkan bibirnya di kening Ayda.

“Satu kecupan manis untuk suami saya tercinta,” balas Ayda yang langsung mengecup tipis bibir Arya.

Tatapan yang saling bertemu menyiratkan betapa sulitnya untuk berpisah. Meski hanya satu malam, tapi rasanya sangat berat bagi Ayda. Dalam hati ia pun selalu berharap hubungannya dengan Arya akan selalu seperti yang ia lalui saat ini.

Dipenuhi kepercayaan penuh dan rasa cinta yang menjadi dasar dalam sebuah hubungan. Dengan langkah yang terasa berat, Ayda pun berjalan keluar kamar. Entah kenapa rasanya sangatlah berat, seakan ada sesuatu yang membuat Ayda ingin menghabiskan sisa waktu bersama Arya.

Namun, ia tidak bisa bersikap egois dan mengabaikan permintaan Darma. Setibanya di tempat ia akan bermalam, Ayda pun melebarkan senyuman saat melihat Darma yang masih terjaga menunggu kedatangannya. “Nenek,” lirihnya sambil berjalan mendekati Darma dan duduk di sampingnya.

“Akhirnya ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status