Share

Chapter 42

“Tadi kau ingin berkata apa?” tanya Chris setelah dia dan Andrew keluar dari kelas.

Andrew hanya tersenyum, Chris meninju lengan sahatnya dengan kesal karena tak kunjung bicara setelah membuatnya penasaran. “Sebenarnya kau ingin mengatakan apa, jika kau ingin beradu denganku nanti kita menuju ke ring.”

“Kita cari tempat bersantai yang cocok untuk berbicara.” Andrew merangkul Chris dan tujuan mereka adalah sebuah caffe yang letaknya tak begitu jauh dari sekolah mereka.

Chris masih menunggu tapi Andrew tak kunjung bicara.

“Kemarin kamu mengatakan jika Raynelle memiliki otot yang memungkinkan aku bisa saja kalah padanya, aku sudah membuktikan sendiri apa yang kamu katakan sepertinya tidaklah benar.”

“Maksudmu? Kau dan Raynelle berkelahi?” tanya Chris tak habis pikir.

Andrew mengangguk, “Tenang saja, aku tidak melukainya sedikit pun, hanya mencoba seberapa benar apa yang kamu katakan mengenai kemampuannya. Tapi aku akui dia memang tidak seperti gadis keba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status