Share

Part 75. Permintaan Mbak Venya

Sepulang dari rumah sakit, aku terpaksa mencari penginapan sederhana untukku dan Tante Meisya. Sampai di penginapan, Tante Meisya tak bicara apa-apa padaku kecuali yang perlu-perlu saja. Ia seakan larut dengan kejadian di rumah sakit tadi. Ketika ia diajak bicara dengan Mama. Entah apa yang mereka bicarakan, aku tidak tahu. Ingin rasanya bertanya, tapi rasanya tidak etis, karena Tante Meisya seakan memang tidak ingin jujur padaku.  Bahkan, ketika makan pun tadi Tante Meisya hanya diam. Ia juga makan sedikit saja. Aku tidak bisa berbuat banyak dalam hal itu.

Sampai di penginapan, Tante Meisya langsung merebahkan tubuh di ranjang. Bayu juga langsung kutidurkan. Baru setelahnya aku ikut bersiap-siap untuk tidur juga, setelah melakukan kebiasaanku sebelum tidur, salat, cuci muka dan menggunakan perawatan ringan untuk wajah yang sempat kubawa tadi. Barulah aku merebahkan badan.

Kutatapi Tante Meisya sejenak, rasanya penasaran juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
aduh viona, knpa sich slu dibayang2 mereka, kpn loe mau bhgia jgn smpi loe milih dion drpda dany klo venya mati,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status