Share

Amanat Naufal

Dua hari berlalu, baik Naufal maupun Dzaki belum ada yang siuman. Naufal sendiri langsung diberikan tindakan operasi kepala karena luka di bagian sana.

Aruna dan mertuanya serta Cantika sedang ada di luar ruangan. Duduk termenung sambil berdoa. Mereka seolah tidak ingin beranjak dari sana.

Tiba-tiba datanglah suster menghampiri mereka.

"Pak, Bu, bisa ke ruangan Pak Naufal sebentar. Beliau siuman," kata suster tersebut.

Bu Nani langsung berdiri, lalu bergegas pergi tanpa menyahut sama sekali. Aruna pun ikut. Bagaimanapun Naufal adalah kakak ipar sekaligus mantan suaminya.

Sesampainya di ruangan tersebut, terlihat kedua mata Naufal terbuka lebar dengan berbagai alat rumah sakit termasuk alat bantu napas. Aruna masuk, memperhatikan Bu Nani memegang tangan kanan anak sulungnya.

"Syukurlah kamu sudah sadar, Nak," kata Bu Nani.

Naufal belum terlalu bisa diajak bicara. Hanya kedipan mata yang seolah menjadi perantara komunikasi antara anak dan ibu tersebut.

Pak Arya memang diam, tetapi dipe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status