Share

Pilih Kasih

"Aruna gagal mempertahankan pernikahannya dengan kakakmu. Lalu, apa kamu pikir dia bisa berhasil melakukannya denganmu, Nak?" Bu Nani menjawab sekaligus memberikan pertanyaan kembali.

Dzaki diam kembali. Mencerna perlahan setiap kata-kata yang keluar dari mulut ibunya untuk menentukan sikap selanjutnya.

Bu Nani menggebu-gebu untuk hal ini. "Ini permintaan Ibu yang paling berharga."

"Tapi permintaan Ibu yang berharga ini justru menyakiti hati anak Ibu sendiri. Apa itu adil, Bu?" tanya Dzaki sambil tersenyum kecil.

Bu Nani membelakkan kedua mata. "Kamu tersakiti dengan ini?" Wanita paruh baya itu menangani Dzaki dengan ketenangan, walaupun aslinya begitu marah dan kesal. "Semua Ibu itu tau yang terbaik untuk anaknya. Tidak ada satu pun Ibu di dunia yang mau menjerumuskan anaknya ke jalan paling buruk." Bu Nani tetap pada pendirian. Tidak peduli seberapa sulit jalannya, ia akan tetap berusaha lebih keras lagi.

Dzaki mencoba terus tenang. Mencari jawaban terbaik agar tidak terlalu menyaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status