Share

Curahan Hati

"Bagaimana nasib anakku, Mbak?” tanyanya kembali dalam pelukan Khansa.

Khansa membiarkan Asma mengeluarkan semua unek-unek di dalam hatinya. Dia juga membiarkan Asma menangis dengan sepuasnya agar hatinya sedikit lega.

Ketika Asma sudah menghentikan tangisnya, Khansa pun melepas pelukannya. Dia menatap Asma masih sesenggukan karena sisa tangisannya.

Kini, Asma sedang duduk berhadapan dengan Khansa. Hatinya mulai tenang setelah mengungkapkan keresahan hatinya pada Khansa.

“Asma, anakmu akan baik-baik saja. Dia memang tidak akan berada di dekat ayahnya. Tetapi aku yakin, dia tidak akan kehilangan sosok ayah. Kamu tidak bisa menjadi sosok ibu dan ayah sekaligus bagi anakmu kelak. Akan tetapi, kamu masih bisa mencarikan sosok ayah untuk anakmu. Entah nanti dari ayah sambungnya, pak dhe, om ataupun kakeknya. Walaupun tetap nasab seorang anak tidak akan terlepas dari ayahnya. Apalagi, kalau dia seorang perempuan.”

Khansa menjeda ucapannya. Asma mendengarkan setiap kata yang terucap darinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status