Share

145 : Tertangkap Basah para Pria

Arka berhasil masuk setelah meninggalkan Dava dan Gavin yang masih termangu di depan. Kepala dua pria itu terasa sakit karena belum menemukan cara untuk menyusup ke dalam.

Sejurus kemudian Dava mengeluarkan ponselnya dan dengan cepat menekan nomor Rangga, bar tender yang sudah lama berteman dengannya.

“Bisakah kamu membantuku untuk masuk ke dalam? Bawakan seragam bartender untuk menyusupkan diriku ke diskotek!” pinta Dava.

Beberapa menit kemudian Rangga keluar dengan seragam bartender yang sudah dibawa oleh Rangga.

“Apa cuma ada satu seragam? Bagaimana dengan Gavin?” tanya Dava.

“Hanya tersisa satu seragam, club sedang penuh pengunjung jadi semua pegawai bekerja malam ini.”

“Maafkan aku Gavin, kamu harus memikirkan cara sendiri untuk masuk,” kata Dava sambil mengenakan seragam putih bartender di club ini.

Gavin merengut, wajahnya penuh kejengkelan setelah melihat Dava kini bisa melenggan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status