Share

144 : Usaha Penyusupan

Wajah tiga wanita yang penuh amarah kini berubah menjadi lebih teduh dengan senyum tipis di wajah mereka. Arka, Dava dan Gavin kini bisa bernafas sedikit lega tanpa mereka sadari bahwa di balik senyum itu tersimpan hal yang membahayakan dari niat terpendam mereka.

“Berdirilah, aku memaafkanmu!” kata Ara.

Arka menarik nafas lega, kini ia bisa bangkit dengan wajah bahagianya. Perkataan Ara juga di ikuti oleh Arumi dan Nayara sehingga Gavin dan Dava juga mulai berdiri dengan senyum yang cerah. Sesaat sebelum badai yang sebenarnya di mulai, mereka bersyukur sudah memiliki kekasih penyabar dan welas asih.

“Tapi kami juga memiliki sebuah syarat untuk bisa memaafkan kalian,” kata Arumi.

Tubuh pria yang baru berdiri tegap itu akhirnya terhuyung beberapa langkah ke belakang. Mereka akhirnya bisa memahami bahwa danau tenang yang terlihat dibalik wajah cantik tiga wanita itu memiliki arus air yang kuat di bagian dasar. Syarat itu pasti bukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status