Share

21 : Jebakan untuk Dava

“Membosankan!“ keluh Dava.

Ini adalah hari senggang dari semua jadwalnya yang padat tapi ia hanya duduk diam di apartemen. Gavin dan Arka sibuk dan tak ingin bermain dengannya. Bahkan puluhan gadis yang ia telepon sebagian besar memakinya sebelum ia mengatakan sepatah kata pun.

“Kenapa para wanita ini yang dulu begitu memujaku sekarang berbalik jadi benci, meski kucampakkan tapi mereka sudah mendapatkan banyak materi. Seolah mereka yang paling dirugikan!“ guman Dava.

Sepuluh menit kemudian Dava yang mulai tertidur di sofa panjang depan ruang TV mulai terbangun mendengar dering di handphonenya. Setengah mengantuk ia menjawab panggilan itu.

“Iya Hallo! “ jawab Dava

“Baiklah aku bisa menemanimu, tapi mari kita bertemu di tempat karaoke,“ kata Gea.

Mata Dava langsung terbelalak penuh antusias, “Oke, aku akan share loc tempat karaoke langgananku. Sebentar lagi aku meluncur.&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status