Share

49 : Pemakaman dan Sumpah Serapah yang Mengiringinya

Nayara tersenyum tipis menahan sakit, seperti sebuah anugerah ia bisa menatap wajah adiknya. Jarinya yang masih bergetar dan penuh luka, berusaha menghapus air mata yang menggenang di pipi Keanu. Sesaat kemudian Nayara memejamkan mata, tubuhnya terkulai dan tak sadarkan diri.

Ibu Hani mencegat mobil secara serampangan di pinggir jalan. Tak ada yang berhenti, mereka ketakutan mobilnya akan menjadi tempat kematian wanita hamil yang tampak jelas sedang berjuang melawan malaikat maut. Ibu Hani putus asa, tak ada taksi yang lewat. Menunggu kedatangan ambulans terlalu lama untuk mereka. Sebuah mobil bak berhasil dihentikan oleh Ibu Hani. Keanu segera membopong tubuh kakaknya yang terkulai lemas menuju atas bak. Sopir pick up memacu kendaraan secepat yang ia bisa.

“Bertahanlah Kak, kumohon!” pinta Keanu dengan raut putus asa. Ia memeluk erat tubuh kakaknya yang bersimbah darah. Ia juga merasakan darah yang terus keluar dari pangkal paha kakaknya.

‘Tuhan, to

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status