Share

57 : Memanen Badai yang Pernah di Semai

Arka duduk di sebelah Ara yang masih belum sadarkan diri. Jemarinya menggenggam tangan Ara yang terasa dingin. Ia sepenuhnya belum yakin bahwa Ara tengah mengandung anaknya.

“Bangunlah, bukankah ada banyak hal yang harus kamu jelaskan padaku,” kata Arka lirih, suaranya terdengar parau karena menahan banyak hal yang serasa ingin meledak di hatinya.

“Kenapa kamu menyembunyikan tentang kehamilan ini?” tanya Arka putus asa. Tanpa di sadari oleh Arka gadis itu mulai sadar, hanya saja matanya begitu berat untuk di buka.

Ara mulai menggerakkan jarinya perlahan, ia ingin merespons pertanyaan yang Arka lontarkan tapi efek obat bius membuat ia begitu lemah.

“Kau sudah siuman?” tanya Arka begitu merasakan gerakan pada jemari Ara.

“A-anakku?” tanya Ara lirih. Ia mengumpulkan sekuat tenaga tapi hanya satu kata itu yang bisa ia ucap, tapi tanpa harus menjelaskan dengan kalimat yang utuh, Arka sudah tahu bahwa yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status