Share

Bab 30. Pacaran

William melihat Thea mengenakan gaun putih panjang dengan rambut yang dia gerai. Thea terlihat begitu cantik dengan wajah dan kulit yang bersinar hingga William ingin menggapainya.

Thea berdiri dengan satu buket bunga di tangan dan tersenyum pada William. Dia melambai ke arah William seakan memintanya untuk segera datang kepadanya.

Tanpa ragu William berjalan dengan langkah ringan. Mendatangi Thea kemudian memeluk pinggang mungil itu dengan erat. Ia cium bibir Thea dengan lembut dan mengulumnya lidahnya.

“Aku mencintaimu,” kata Thea ketika ciuman itu terlepas.

“Aku juga,” sahut William seakan kata kata itu bukan terlontar dari mulutnya.

“Om!” panggil gadis kecil seperti masih TK dengan rambut kuncir dua. “Kenapa om ciuman di depanku? Kenapa om nikah sama dia bukan sama aku?”

“Om!”

Kali ini William tersentak. Keringat mengucur di keningnya dan dia baru menyadari jika dirinya ternyata hanya bermimpi.

Langit sudah gelap dan lampu di kamarnya belum menyala.

Hari ini dia pulang lebih cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status