Share

Bab 38. Ciuman Pertama

William sama sekali tidak bisa tidur malam itu setelah Alexandra memutuskan untuk tidur di ranjang yang sama dengannya. Ia tidak tahu bagaimana caranya melepaskan pelukan gadis itu dan pergi menjauh karena takut dirinya tak dapat menahan dirinya.

“Lex, kalau yang kamu peluk bukan aku. Aku nggak tau apa jadinya sekarang,” kata William. Mau tak mau dia memiringkan tubuhnya dan menghadap ke arah Alexandra.

Ia membuka selimut dan memperlihatkan wajah polos Alexandra yang sedang terlelap dalam mimpinya.

Jari William menyelipkan anak rambut Alexandra ke belakang telinganya. Lalu mengusap pipi Alexandra dengan lembut.

Wajah yang dia lihat ketika masih bayi, kini sudah berubah menjadi sosok gadis yang cantik yang terkadang menyebalkan.

Dia tidak menyangka jika bayi yang pernah dia gendong kini berada di pelukannya.

“Ibu, Kakak, maafkan aku,” kata William pelan. Godaan yang dia dapatkan benar benar begitu besar malam ini. Bahkan masalah Thea malam itu tak ada apa apanya.

Jari telunjuk William
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status