Share

bab 120. mencintaimu dengan ugal-ugalan

William menatap bayangan Alexandra yang masih terbaring lemah di depannya. Gadis itu masih bertahan dengan kondisi seperti itu hingga membuat William dilema.

“Aku mencintamu, William.”

Entah mengapa kata kata itu terus terngiang di kepala William hingga saat ini. Kalimat yang sebelumnya tidak pernah dia sangka akan keluar dari bibir Nikita. Sebab dia berpikir jika wanita itu tidak akan pernah memiliki perasaan untuknya.

“Dia bercanda, kan?”

Lelaki itu mulai bimbang, terlebih dia merasa bahwa Nikita adalah wanita yang sudah menyelamatkan dirinya dari keterpurukan. Nikita yang selalu bersamanya hingga dia bisa berdiri seperti sekarang.

Nikita tak pernah cemburu berlebihan. Malahan, wanita itu selalu memaklumi perasaan yang masih tersisa di hatinya untuk Alexandra.

“Lekaslah sadar Alexandra, jangan buat aku bimbang,” ucap William.

Ia takut jika perasaan di dalam hatinya terus berkembang untuk Nikita yang sudah melahirkan anak dari darah dagingnya.

Usai melihat Alexandra. William pergi un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status