Share

Berantakan

~Siapa yang bersalah, dialah yang harus merasa bersalah bukan orang lain. Rasa sungkan itu terkadang harus dikendalikan dengan baik~

"Alhamdulillah!"

Semua orang memuji Tuhan begitu Jidan bersin. Dan memang seperti itu sunahnya. Jidan juga menyambut perkataan baik itu dengan Yarhamkumullah. Ia lalu menarik napas lega, hidungnya juga sudah tidak gatal lagi. Anis dengan sigap memberikan Jidan sebotol hand sanitizer. Jidan menerimanya dan langsung menggunakannya di tangan. Melihat tangannya bersih, Jidan seperti sadar akan sesuatu. Sesuatu yang seharusnya ada di tangannya yang kosong sekarang. Otaknya seolah lamban memproses apa yang tengah terjadi. Lalu, ketika otaknya bisa menerima informasi yang sebenarnya, Jidan langsung memekik.

"Cincin! Cincin! Mana cincinnya?"

Spontan semua orang panik. Anis langsung turun ke bawah meja, melihat apakah cincin yang dipegang Jidan tadi jatuh ke bawah meja. Papanya d

Jidan meraba-raba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status