Share

Bab 107. Jadi Selama Ini Kalian Menipuku?

Xander menatap Audrey yang tertidur pulas di ranjangnya. Tadi setelah gadis kecil itu puas bermain, dia tertidur di sofa. Dan ketika Xander melihat Audrey tertidur di sofa, pemuda itu langsung memindahkan tubuh Audrey ke kamarnya. Bukan tentang peduli tapi Xander tidak mau Audrey menangis karena terjatuh dari sofa. Lebih baik baginya memindahkan gadis kecil yang cerewet itu ke dalam kamarnya.

Sejenak, Xander terdiam menatap wajah polos Audrey. Pipi bulat kemerahan. Rambut pirang. Gadis kecil itu memang persis seperti boneka hidup. Jika saja Audrey tidak cerewet mungkin dirinya tidak keberatan kalau Audrey datang sesekali ke rumahnya. Akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah Audrey sering mengganggunya dengan ucapan-ucapan konyol.

Demi Tuhan, ingin rasanya Xander segera kembali ke New York, dan tidak lagi bertemu dengan gadis cerewet itu. Namun entah kenapa ibunya belum mengajaknya kembali ke New York. Hingga mau tak mau dirinya masih terpenjara di Roma—kota yang sebenarnya indah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status