Share

Bab 27. Ungkapan Hati

“A-Athes?”

Miranda tampak begitu terkejut melihat Athes yang kini mendekat ke arahnya. Iris mata peraknya menatap raut wajah Athes yang tampak menahan amarah yang telah tersulut dalam dirinya. Bahkan Miranda melihat jelas geraman tertahan Athes. Miranda hanya menghela napas panjang melihat wajah kekasihnya itu. Ya, Miranda yakin Athes akan salah paham padanya.

“Tuan Athes?” Marco menyapa kala Athes tiba di hadapannya.

Athes hanya mengangguk singkat saat Marco menyapa dirinya. “Tuan Marco, apa yang membawamu ke sini? Apa kau memiliki janji makan siang bersama dengan Nona Miranda?” Dia berkata dengan formal, menambahkan kata ‘Nona’. Meski dirinya dipenuhi dengan api kemarahan, namun Athes tetap berusaha untuk tidak menunjukkannya. Karena memang Marco tidak mengetahui hubungannya dengan Miranda.

“Ah, iya. Aku memiliki janji makan siang bersama Nona Miranda. Kami juga membahas tentang beberapa kerja sama kami.” Marco menjawab dengan nada yang terdengar santai. Namun tersirat penuh ketegas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status