Share

Bab 30 – Kepercayaan Miranda

Miranda menjatuhkan tubuhnya, terduduk di sofa kamar. Dia tampak kesal saat tadi dia menghubungi Athes, tapi pria itu langsung memutuskan sambungan telepon. Padahal dirinya belum selesai bicara. Dan karena hal itu juga langsung membuat mood Miranda berantakan hingga memutuskan untuk pulang ke rumah. Saat tadi dia menghubungi Athes, dirinya sudah berada di jalan menuju perusahaan pria itu. Namun, hanya penolakan yang didapatkannya.

“Menyebalkan sekali.” Miranda menggerutu seraya menyandarkan punggungnya di sofa. Dia menengadahkan kepalanya, menatap langit-langit kamar. Perlahan, Miranda mulai memejamkan mata. Entah kenapa tubuhnya begitu lelah. Belakangan ini dia harus dibebankan pekerjaan, dan hampir setiap hari dia kesal pada Athes.

“Miranda, kau sudah pulang?” Helen berdiri di ambang pintu, dia sedikit heran melihat Miranda berada di dalam kamar. Pasalnya tadi pagi sahabatnya itu sudah berangkat ke kantor.

“Aku sedang malas di kantor,” jawab Miranda dingin. Dia masih memejamkan mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status