Share

Bab 37. Mengatur Pertemuan

Miranda memijat pelan pelipisnya kala merasakan pusing yang luar biasa. Perutnya merasa mual. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya, hingga membuat dirinya seperti ini. Mungkin karena tidak makan sejak tadi malam, membuat asam lambungnya naik.

Kepala yang begitu memberat, membuat Miranda memilih untuk berdiam diri di kamar dan tidak pergi ke mana pun. Sebelumnya, dia telah meminta Bella untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dia memilih untuk tidak bekerja beberapa hari ini, memulihkan keadaannya.

Suara ketukan pintu, membuat Miranda mengalihkan pandangannya ke arah pintu dan langsung menginstruksi untuk masuk.

“Selamat pagi, Nona Miranda.” Seorang pelayan mengantarkan teh hangat dan tiramisu cake yang tadi Miranda pesan. Sebenarnya, Miranda tidak ingin sarapan apa pun. Perutnya yang mual, membuatnya tidak ingin makan. Hanya saja jika dia tidak makan, itu sama saja membuat sakitnya semakin parah. Paling tidak, dia memakan meski hanya sedikit.

“Pagi, kau letakkan saja sarapanku di at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status