Share

Bab 36. Broken Heart

Helen membawa Miranda duduk di sofa kamar apartemen Miranda. Malam ini Helen sengaja tidak mengajak Miranda untuk pulang ke mansion. Keadaan Miranda tampak kacau. Makeup yang berantakan, mata yang sembab. Rambut yang sudah tidak lagi tertata.

Sepanjang perjalanan Miranda tidak henti menangis. Bahkan Helen tidak tega melihat keadaan Miranda seperti ini. Untuk pertama kalinya, Helen melihat Miranda menangis keras hanya karena seorang pria.

Sebelumnya Miranda tidak pernah jatuh cinta. Kini Helen tahu, alasan kenapa Miranda tidak ingin jatuh cinta karena sahabatnya itu hanya menghindari luka yang membuatnya seakan tidak sanggup menjalani kehidupan.

“Miranda, minumlah. Tadi aku meminta pelayan membuatkan teh hangat untukmu.” Helen memberikan cangkir yang berisikan teh hangat pada Miranda.

Miranda hanya mengambil cangkir teh itu dan meminumnya perlahan. Raut wajahnya begitu muram. Pandangannya lurus ke depan dengan pikiran yang menerawang. Miranda berharap ini adalah mimpi. Tapi sayangnya i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status