Share

Bab 52. Biarkan Aku Pergi

Pelupuk mata Miranda bergerak. Perlahan Miranda mulai membuka matanya. Dia sedikit memijat pelipisnya kala merasakan sedikit pusing. Miranda merintih ketika perut bagian bawahnya merasa sedikit sakit. Tubuhnya seolah remuk.

Hingga saat Miranda menatap sekelilingnya, dia berada di sebuah ruangan putih dengan aroma obat, rumah sakit. Raut wajah Miranda berubah kala menyadari dirinya memang berada di sebuah ruang VVIP rumah sakit.

“Kau sudah sadar?” Darren berdiri di ambang pintu, menatap Miranda yang sudah membuka mata. Dengan wajah yang begitu dingin, Darren melangkah mendekat ke arah adiknya itu.

“Kak Darren? Kau di sini?” Wajah Miranda berubah menjadi pucat kala melihat Darren berdiri di hadapannya.

Darren mengangguk singkat dan menjawab, “Kau tadi pingsan. Aku membawamu ke rumah sakit.”

Miranda menelan salivanya susah payah mendengar apa yang dikatakan oleh kakaknya itu. Banyak pertanyaan muncul dalam benaknya terutama tentang kandungannya. Namun, dia tidak berani menanyakan itu pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status