Share

Bab 26. Terlelap Dalam Angan Yang Indah

Sinta hanya memaku memandang kepergian Peter yang sangat terburu-buru, Dokter muda itu bahkan tidak menoleh dirinya. Sinta berjalan keluar dari area restoran itu, dia memperhatikan ternyata restoran itu terletak cukup jauh dari rumahnya.

Gadis itu berjalan menyeberangi jalan melewati keramaian yang lalu lalang di depannya, dia mengambil ponselnya yang dari tadi terus bergetar.

Sebuah panggilan masuk dari Aldi, teman Sinta yang satu ini terus memberikan perhatian kepada Sinta. Tapi, Sinta yang merasa sikap Aldi sebagai teman terlalu berlebihan. 

Gadis itu memutuskan untuk mengabaikan telepon dari Aldi, dia bisa menebak jika Aldi akan menawarkan dirinya untuk mengantar Sinta pulang kerumah. Sinta ingin menaruh kembali ponselnya ke dalam tas, namun sebuah pesan masuk.

Ting ...

{ Sint, besok kan restoran kita tutup. Kita ketemuan di tempat biasa ya😬.} 

{ Besok aku harus nemenin kakek di rumah sakit, Luna.🙏} 

{ Nemenin kak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status