Share

Sebuah Rahasia

" ucap Peter yang menoleh kearah Sinta yang sedang duduk di sampingnya.

" Iya, Peter, tidak apa-apa, aku senang karena kamu ngajak Kakek jalan-jalan keluar. Terima kasih ya. Oh ya, aku juga minta maaf karena tidak bisa balas chat darimu. Hari ini tamu restoran lumayan ramai."

" It's ok. Hmmm, tadi pas aku jalan sama kakek di Mall aku tidak sengaja lihat temanmu Luna. Sin, sepertinya dia sedang berkencan."

" Berkencan? Aku tidak tahu soal itu, setahu aku Luna tidak punya gebetan, mungkin temannya,

Pet. Hari ini aku juga tidak bertemu dengannya, karena mulai hari ini Luna sudah tidak bekerja lagi sebagai pramusaji," ucap Sinta.

" Oh, bisa jadi itu tadi temannya. By the way, kenapa dia tidak bekerja lagi, Sint? Dia di pecat?"

" Bukan dipecat, dia sekarang menjabat sebagai Manager."

Peter melonggo seolah tak percaya dengan pendengarannya sendiri, otaknya berpikir keras untuk mencerna ucapan Sinta itu. Bagaimana mungkin seorang pramusaji biasa, tiba-tiba jabatannya melompat tinggi menjadi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status