Share

20. Dia Berbohong

Prakas dan Bintang meninggalkan ruangan konferensi pers itu sambil bergandengan tangan. Wajah-wajah tercengang para karyawan yang menyaksikannya membuat Bintang tersenyum sumringah. Seolah dirinya adalah benar-benar perempuan yang dimiliki Prakas. Dia tak percaya lelaki itu telah mencium pipinya. Gadis itu yakin kalau pemilik perusahaan Prakas Gemilang itu benar-benar sudah jatuh hati dengannya.

Namun saat mereka tiba di ruangannya yang dingin itu, Prakas langsung melepaskan gandengannya pada Bintang.

"Sekarang kamu boleh pulang," pinta Prakas.

Bintang bingung akan sikapnya yang mendadak berubah dingin lagi.

"Emangnya aku nggak bisa lama-lama di sini?" tanya Bintang.

"Aku ini pemilik perusahaan. Banyak hal yang harus aku kerjakan," tegas Prakas.

"Arti ciuman tadi apa?" tanya Bintang penasaran.

"Sandiwara," jawab Prakas.

Bintang mengernyit mendengar itu. "Yakin?" Dia memastikannya sekali lagi.

"Ya, karena ki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status