Share

Ketahuan

"Dasar Alea, kamu selalu dendam dan ingin melakukan hal yang sama dengan aku. Mungkin ini yang membuat kita cocok. Kamu seperti aku saja." kata Alif sambil tersenyum.

"Tidak juga, kita tidak terlalu mirip. Kamu jauh lebih menyebalkan dari aku." kataku sambil cemberut. 

Saat pulang kerja, Alif langsung membuat pintu mobil untuk aku. Kami masuk dan langsung pergi dari kantor. Dita keluar dari kantor dan Fauzi sudah menunggu dia. 

"Dita!" kata Fauzi sambil tersenyum. 

"Fauzi, ternyata kamu datang kemari." kata Dita sambil tersenyum. 

"Tentu saja, aku tahu kamu sudah merindukan aku sejak lama." kata Fauzi sambil tersenyum. 

"Ayo kita pulang!" kata Dita sambil menarik tangan Fauzi. 

Saat dalam perjalanan, Dita mendapatkan telepon dari Zidan. Fauzi merasa tidak nyaman saat Dita dan Zidan tertawa sangat seru saat sedang menelepon. 

"Kenapa? Apa kamu tidak nyaman?" tanya Dita sambil tersenyum. 

"Tidak, apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status