Share

Bab 24. Bu Anggini Menelpon

Sepeninggalnya Paman Ramli, mereka masih ngobrol di ruang tamu itu. Tampak sekali Ridwan seakan terlepas dari tempat yang dalam 2 bulan ini membuat batinnya tersiksa, begitupula dengan Gita sekeluarga mereka senang Ridwan berada di rumah itu.

“Bi Sari..!” panggil Gita.

“Iya Nyonya,” yang dipanggilpun menghampiri ke ruang tamu.

“Tolong taruh barang-barang Ridwan ke kamar yang tadi udah Bi Sari bersihkan,” pinta Gita.

“Oh, nggak usah Bi. Biar aku aja,” Ridwan mencegahnya, lalu ia berdiri dari duduk mohon pamit untuk mengantar barang-barangnya ke kamar yang dimaksud, Gita dan yang lain hanya tersenyum saja.

“Ini kamarnya Mas,” ujar Bi Sari yang mengantar Ridwan ke kamar yang tadi sore ia rapikan.

“Iya Bi, terima kasih,” ucap Ridwan lalu menaruh semua barang-barangnya di kamar itu, kemudian seiring dengan Bi Sari, Ridwan kembali turun ke lantai dasar menghampiri Gita dan keluarga di ruang tamu.

“Terima kasih, Kak. Kamarnya sangat besar sekali,” ucap Ridwan sekaligus tak menyangka j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status