Share

Beraninya

Terdengar suara tahrim dari berapa masjid yang menandakan sebentar lagi adzan subuh dan neng Eza sudah terbangun! melirik kanan dan kiri mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan tersebut.

Dan di sampingnya ada Dirwan yang tidur memeluk guling memunggungi dirinya. Mengucek matanya sesaat, kembali mengumpulkan seluruh jiwanya.

Lalu kemudian mengibaskan selimut mendudukkan dirinya sesaat sebelum menapakkan kedua kakinya di lantai. Kemudian mencari handuk dan meniatkan dirinya untuk membersihkan diri, walaupun di sana tidak ada pakaian ganti untuknya akan tetapi setidaknya dia bisa memakai kemeja atau kaos panjang milik Dirwan.

Tidak lupa Eza pun mengunci pintu kamar mandi takut Dirwan masuk dan dia membersihkan diri menggunakan air shower yang hangat sehingga menimbulkan rasa segar.

"Berrrr ... Dinginnya menyegarkan ..." gumamnya Eza sembari mengusap rambutnya yang Ia pakai kan sampo.

"Auwwwh ..." jeritnya Eza disaat tangah asik menikmati ritual mandinya tiba-tiba ada toke nemplok d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status