Share

TIGA PULUH DUA

“Aku benar-benar merasa bapak hanya memanfaatkanku," ucap Siska merajuk di atas dada bidang Arvan yang kini bahkan tidak tertutup sehelai kainpun. Begitupun dengan siska yang hanya menutup badannya dengan selimut yang melingkari mereka berdua saat ini.

Mereka baru saja menghabiskan malam dengan aktivitas fisik yang luar biasa melelahkan. menyatukan tubuh mereka satu dengan yang lainnya. Bahkan tubuh Arvan masih terlihat mengkilap karena sisa keringat saat mereka bersenggama.

“Bagaimana bisa kamu berkata seperti itu, hanya kamu yang benar-benar mengerti aku selama ini," ucap Arvan sambil meraih dagu Siska untuk menatapnya kemudian dia mendaratkan sebuah ciuman yang mesra di bibir Siska.

Ciuman yang cukup lama dan memburu. Siska sama sekali tidak menolak ciuman yang diberikan bossnya itu. Dia bahkan melingkarkan tangannya di leher arvan.

“bagaimanapun juga ketika di kantor aku ini masih bossmu, tentu profesionalitas kita akan dipertanyakan pegawai yang lain. tentunya kamu harus mengerti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status