Share

BAB 88| Adalah Hal yang Wajar

Aku menatap Yumna dengan tangan terkepal. “Apa maksud perkataanmu, Yumna? Sebenarnya, apa yang ingin kamu katakan padaku?”

“Dengar, aku tahu ini pasti akan menyinggung perasaanmu. Tapi coba pikirkan, cinta yang kamu harapkan itu tidak ada di dunia ini. Berhentilah bermimpi, Alice!” ujarnya tegas.

“Apa salahnya aku memimpikan hal seperti itu? Apa salahnya aku berharap menemukan pasangan yang membuatku nyaman dan mencintainya? Apa salahnya aku berharap pada cinta?” ucapku dengan tubuh lemas.

Yumna datang mendekatiku. “Memimpikan hal seperti itu tidaklah salah, kamu tidak salah, Alice. Tapi melakukan hal yang sia-sia, bukankah melelahkan?”

Tubuhku dipeluk, ia berbisik di telingaku. “Cobalah untuk menerima Adam. Aku yakin jika Adam adalah pasangan yang pas untukmu, dia pria yang baik. Yang paling penting, Adam menerima kekuranganmu. Adam menerima kedua adikmu, Alice.”

*****

Percakapan itu berlangsung enam tahun yang lalu ketika Adam menghilang. Lebih tepatnya ketika Adam pergi setelah per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status