Share

41. Dia berubah.

Ketiga wanita berseragam sama itu sontak menoleh ke arah ruangan bos Aldo yang dari awal memang tertutup.

"Pak!" Serempak mbak Nur, Ratna dan mbak Nina menyapa Aldo yang hanya membuka pintunya sedikit saja, sambil menganggukkan kepala.

"Kopi buatku, mana? Tolong bikinkan juga dong." Ketiganya saling berpandangan, dan entah kenapa pandangan mbak Nur dan Mbak Nina tertuju pada Ratna, yang hanya bisa tersenyum sambil mengangguk.

"Baik, Pak," ujar Ratna yang kemudian melangkah kembali ke dapur, membuat apa yang pak Aldo tadi minta. 

"Pak, kopinya!" seru Ratna setelah mengetuk pintu ruangan pak Aldo yang tertutup. Dengan baki di kedua tangannya.  

"Masuk!"

Mendengar suara perintah dari dalam ruangan, Ratna kemudian memegang baki yang di atasnya berisi secangkir kopi dengan satu tangan, sedang tangan yang lainnya, ia gunakan untuk membuka pintu.

"Ini kopinya, Pak." Ratna berkata, dengan tangan kembali menutup pintu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status