Share

bab 19

Dua bulan berlalu, kini Inez sudah bisa melupakan Adit dan kembali melanjutkan hidupnya. Namun, semua kembali berubah saat dia sadar bahwa telah telat datang bulan.

Dia memberanikan diri untuk pergi ke desa lain, untuk membeli alat tes kehamilan. Mengingat di desanya hanya terdapat bidan membuat dia terpaksa untuk pergi ke apotik yang terdapat di desa sebelah.

“Nez,” panggil Dian.

“Kamu kenapa ada di sini?” tanya Inez. Seketika dia langsung panik, saat bertemu dengan sahabatnya.

“Aku lagi beli obat untuk Bapak, kalau kamu sendiri?” jawab Dian.

Inez semakin bingung tidak mungkin dia berkata jujur, apalagi dirinya sangat tahu bahwa kedua orang tua mereka akrab. Membuatnya takut jika dia mengatakan hal itu kepada orang tuanya.

Dian menatap heran karena Inez justru termenung saat mendapatkan pertanyaan seperti itu, dan dia kembali menanyakan hal yang sama kepada Inez untuk kedua kalinya.

“Kamu sekarang sudah tidak pernah ke rumah lagi, kenapa?” tanya Dian.

“Aku sudah tidak pernah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status