Share

Fakta menyakitkan

Seorang petugas mendatangi sel Harsa untuk memberikan jatah makan. Bibirnya menyeringai menatap Harsa seolah mengasihani.

"Sudah dengar berita hari ini?" Si petugas memberikan wadah nasi Harsa sedikit kasar. Kening Harsa sontak berkedut kesal.

"Beritahu saya bagaimana caranya saya bisa tau kabar berita jika saya hanya berdiam diri di sel saja?" Sindir Harsa.

Memangnya petugas itu tidak punya otak? Sudah jelas Harsa jauh dari media seperti tv, ponsel dan yang lain. Bagaimana dia bisa tau apa-apa yang terjadi di luar sana?

"Pacar mu namanya Sera kan?"

Harsa melirik cepat. "Dari mana anda tau? Apa dia datang kemari untuk berkunjung?" Bola mata Harsa berbinar penuh harap.

Sampai saat ini Harsa masih meyakini diri bahwa kekasihnya akan kembali.

Petugas itu mendengkus remeh, "Aku tau dari petugas yang mengawal mu sampai kemari." Katanya, tak lama dia pun melanjutkan, "Dan apa tadi? berkunjung? buat apa?"

Demi Tuhan, ekspresi wajahnya saat ini benar-benar menyebalkan. Andai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status