Share

Suami Brengsek!

Hari-hari berikutnya bagaikan neraka untuk Calista. Perutnya semakin membesar dan dia sering kram perut. Mood-nya juga berubah-rubah menjadi lebih labil, tapi Eden sering keluar rumah. Kadang dia bisa pulang larut malam dalam keadaan mabuk dan memukuli Calista bila gadis itu mengatakan sesuatu yang tidak disukainya.

            “Berisik!!” seru Eden dengan wajah memerah sambil membawa sebotol minuman keras ke dalam ruang tamu. “Ini uang aku! Suka-suka aku dengan apa yang mau kukerjakan!”

            Dia menjambak rambut Calista sehingga wanita itu menjerit kesakitan sambil mendekatkan wajahnya dan mendesis. “Dengar ya, kamu jadi isteri yang nurut sama suami. Jangan protes kalau aku mabuk, judi bahkan main dengan perempuan lain! Kamu itu sekarang udah nggak menarik lagi!”

        

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status