Share

Calon istri

Dokter Saka calling ...

"Akhirnya ...," kata Arini tersenyum lega seraya mengangkat vidio call dari Saka.

"Halo, Dok!" jawab Arini dengan lirih.

Saka mengernyit melihat Arini mengendap-endap pergi meninggalkan keponakannya.

"Arini, ada apa? Kenapa kamu mengendap-endap seperti maling?" tanya Saka penasaran.

Wajah manis Arini begitu menggemaskan saat mengkodenya untuk diam. Tingkah lakunya yang lucu membuat saka tak bisa menghentikan senyum yang tertoreh.

"Aku benar-benar capek, Dok! Nanti, kalo dokter pulang, tolong belikan obatnya Alya, ya! Nanti aku kirim fotonya!" lirih Arini seraya menopangkan kedua kakinya di atas bahu sofa.

"Iya!" jawab Saka menopangkan tangan kanannya tepat di dagunya. Kedua matanya tak berhenti menatap wanita yang selalu ada buatnya. Meskipun bawelnya minta ampun tapi perhatiannya begitu luar biasa.

Ting tong

Suara bel pintu berbunyi mengejutkan Arini. Arini menoleh dan mengernyit heran siapa oran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status