Share

Lebih melelahkan

"Ehm, alangkah baiknya jika dokter yang membeli semua keperluan Alya," ucap Arini menyodorkan kembali uang tersebut.

Saka mengernyit dan bingung dengan apa yang di maksud Arini.

"Kenapa? Apa kamu tak bisa melakukan hal kecil seperti ini?" tanya Saka.

Arini menghela nafas panjang. Ia sudah tau jika pertanyaan itu aka terlontar dari mulut dokter yang bekerja bersamanya selama 7 tahun itu.

"Dokter saka yang tampan dan baik hati. Dokter apa lupa dengan keadaan keponakan dokter? Masa' iya, aku meninggalkan dia seorang diri di apartemen ini?" tanya Arini mengingatkan saka.

Seketika, Saka menoleh ke arah Alya yang masih tertidur pulas di atas tempat tidur. Tubuhnya yang gendut terkulai lemas dengan sakit yang di derita.

"Dokter lupa?" tanya Arini membuyarkan lamunan Saka.

Saka menyeringai. Meskipun saat ini mereka tidak bekerja sama lagi, tapi lagi dan lagi saka selalu kena semprot oleh mantan asistennya itu.

"Iya, aku lupa akan hal i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status