Share

BAB 13 Arti Namamu

Sudah beberapa menit Nicha berada di dalam kamar mandi. Gadis itu berdiri di depan cermin sambil memperhatikan dirinya sendiri. “Kenapa malam ini harus terjadi, sial.”

Padahal ia hanya menghadapi satu orang, itu pun Rangga tidak membawa kedua orang tuanya. “Tidak apa Nicha, semuanya akan berlalu beberapa menit lagi. Bertahanlah.” Dengan wajah yakinnya ia kembali bergabung dengan orang tua dan juga Rangga di meja makan.

Tidak banyak bicara. Nicha akhirnya selesai makan duluan, lalu disusul oleh Rangga. Melihat waktu yang tepat tersebut, Pak Faris pun menyuruh mereka untuk keluar sebentar untuk mencari udara segar.

Dengan terpaksa, Nicha menuruti kemauan ayahnya.

Rumah Nicha agak jauh dari tetangga paling dekatnya. Itu membuat rumah tersebut agak sepi jika di malam hari. Tapi, itu tidak jadi masalah untuk Nicha, ia malah suka jika jauh dari pemukiman.

Udara dingin malam itu membuat Nicha memeluk lengannya sendiri. “Sepertinya keluar rumah adalah ide buruk, ya?” kata Rangga memecah kehe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status