Share

BAB 21 Tidak Ingin Hidup di Masa Lalu

Perempuan itu mulai tersadar, matanya mulai terbuka secara perlahap, sayup-sayup ia melihat beberapa orang sedang duduk tak jauh darinya. Meski samar-samar tapi Nicha tahu siapa orang itu.

pertanyaannya adalah di mana dia sebenarnya?

Jika Nicha lihat lagi, tempat tersebut begitu asing baginya. orang tuanya tidak menyadari jika Nicha sudah siuman karena mereka sedang berbicara dengan seorang pria dengan jas putih.

Sepertinya pengaruh obat masih bereaksi padanya jadi ia masih merasa agak pusing ketika ingin memastikan dengan siapa orang tuanya berbicara.

Oh iya. Nicha baru ingat, jika semalam ia bertengkar dengan Gilang karena rencananya telah gagal untuk menipu Rangga. Ah itu benar, ini pasti di klinik Gilang.

Nicha memijit pelipisnya karena pusing akibat mencoba mengingat kejadian semalam. “Nicha! kau tidak apa-apa nak?” kedua orang tuanya telah sadar jika Nicha telah siuman. mereka mendekati gadis itu.

“Ya. aku baik-baik saja,” ujarnya meracau.

Orang tua Nicha merasa legah karena an
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status