Share

Bab 39

Semakin lama Lian berhadapan sama Mahesa. Semakin membuat Lian terpancing ingin menghajarnya. Tangannya ingin memukul tapi ia tidak bisa. Dia kelihatannya senang banget kalau Lian kesal. 

"Sulit dipercaya kenapa aku bisa bertemu sama laki-laki egois macam kamu."

Lian berusaha mendorongnya ke samping supaya Mahesa terjatuh lalu pergi dari sana secepatnya. Lebih baik begitu. Bertahan lama-lama bersamanya bikin Lian emosi. Tapi, kelihatannya percuma saja. Ia tidak terjatuh malah ia memegang tangan Lian dan menggenggamnya. Lian benci ini. Ya sangat membenci laki-laki yang egois untuknya. Apalagi ia yang tidak bisa memahaminya sama sekali. Sudah Lian duga, usia mudanya memang begitu labil. Membuat Lian terseret dalam suatu masalah besar. 

"Lepaskan tanganmu! Lepaskan."

Lian mendesis dengan nada ketus. Kata-kata yang Lian lontarkan lebih penuh penekanan kepadanya daripada cuma percakapan biasa. Lian sudah bosan sebenarnya dengan situasi yang sama seti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status