Share

Bab 45

Dengan wajah gusar dan kakinya yang menghentak di aspal kampus. Lian menelepon Zia untuk mengetahui dimanakah ia berada sekarang ini. Apa boleh buat, tidak ada orang yang bisa membantu selain dirinya. Ia butuh Zia sekarang.

"Zia kamu ada dimana sekarang?"

"Masih di jalan. Ada apa sih kayaknya horor banget suara kamu. Kamu nggak apa-apa kan Lian. Mendadak aku jadi khawatir. Kamu tenang aja, Sebentar lagi aku sampai kampus kok."

"Zia aku tunggu di parkiran ya. Aku lagi butuh bantuan kamu nih hari ini. Urgent. Kita bolos aja ya dan nanti aku kasih tahu kenapa kita bolos. Oke? Kamu mau ya, lagian hari ini kuliahnya kan cuma satu mata kuliah. Pak Andre nggak terlalu penting menurut aku."

Selepas Axel menurunkannya di dalam kampus, Lian langsung bergegas menelepon Zia untuk mengetahui keberadaannya. Ia perlu bantuan Zia hari ini. Meskipun sedikit memaksa, apa boleh buat. Ia tidak punya pilihan. Zia adalah orang yang akan menolongnya. Tidak menyangka Axel akan m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status