Share

Bab 138

"Okay, aku mengaku kalah. Hm.. apakah main pedangnya sudah usai, luka ini juga butuh obat? Jika di biarkan terbuka seperti ini, rasanya perih sekali." Tanya Yoshi seperti pria bodoh ketika berbicara dengan wanita bringas seperti Arsyilla. Oh, ayolah, seorang Yoshinori harus jadi pria bodoh hanya karena permintaan wanita hamil seperti Arsyilla.

"Hhh, kau benar-benar tak pantas menjadi Lord Yakuza, dan lihatlah? Wajahmu lucu sekali, hhh... hanya karena luka sekecil itu kau merengek seperti putraku yang sedang minta susu." ejek Syilla disertai tawa senang, seolah melihat orang lain menderita adalah kesenangan tersendiri baginya.

"Jangan mengejekku, Nyonya. Sumpah, ini sangat sakit sekali-- aku merasa pedangmu ada lapisan racunnya." Elak pria Jepang itu seenaknya.

Gelak tawa Syilla semakin keras, ketika mendengar kalimat menggelikan keluar dari bibir Yoshi. Lucu bagi Syilla tetapi, menjengkelkan bagi Yoshi. Bisa-bisanya Syilla membuat seorang Lord Yakuza seperti pri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status