Share

Bab 23

Setelah insiden membalas kejahilan Syilla, Izzuddin keluar kamar karena tiba-tiba mendapatkan telepon dari Ayahnya. Apa lagi kalau bukan urusan pekerjaan, kebetulan Izzuddin berniat bicara dengan Ayahnya jadi waktunya dirasa sudah cukup, sambil menunggu wanitanya kelar mandi. Lelaki itu tampak serius didepan laptopnya, jemarinya menari lincah diatas keyboard dengan lincah. Sesekali terlihat mengscroll halaman yang ia lihat, 15 menit kemudian down! Pekerjaannya sudah selesai dengan cepat, entah pekerjaan yang mana lagi?

"Morning, My Hubby!" Sapa seorang wanita manja sambil memeluk leher Izzuddin yang kebetulan membelakanginya, dengan gemas Izzuddin menarik hidung kecil gadis itu.

"Auu... ihh... sakit tahu!" Protesnya kesal.

"Masak deh, sana! Laper nih."

"Ihh, dari tadi Kakak main laptop melulu, kirain masak buat Syilla."

"Udah nggak usah protes, kerjaan Kakak banyak. Kamu mau Kakak masakin mie

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status