Share

Bab 29

"Ma yi shang shu, Bu!!" jawab Syilla spontan.

"Oh ya, ma yi shang shu. Setahu Ibu bukannya itu masakan kesukaan--"

"Ibu--" potong Syilla sambil mengeleng-ngeleng lemah sambil melirik Izzuddin yang tampak curiga, tapi lelaki itu tetap terlihat tenang berlagak bodoh.

Izzuddin menggenggam erat tangan mungil Syilla, seraya meminta penjelasan, tidakkah cukup penderitaan dan kebohongan yang perempuan mungil itu berikan kepadanya? Kenapa masakan kesukaan lelaki masa lalunya yang tadi ia sajikan kepadanya? Apa Syilla tidak memikirkan perasaannya lagi? Melihat ketegangan antara putrinya dan menantunya, akhirnya Ibu Nia mencairkan situasi hanya dengan basa-basi.

"Hm.. daripada diam-diam seperti ini, bagaimana jika kita makan bareng saja?"

"Ah, terima kasih, Bu! Kami sudah makan kok, lagi pula habis ini kami ada janji dengan Queen, katanya Syilla kangen sama Queen. Benar 'kan, sayang?" Tolak lelaki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status